ITJ Andalkan Hunian Terintegrasi – PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) menegaskan keyakinannya untuk dapat bersaing di tingkat Asia Pasifik pada tahun 2024. Dengan fokus pada pengembangan hunian terintegrasi berbasis transportasi, ITJ optimistis bahwa konsep Transit-Oriented Development (TOD) yang diusungnya mampu menarik perhatian pasar regional.
Dukungan infrastruktur transportasi modern seperti MRT Jakarta menjadi keunggulan utama yang diandalkan ITJ dalam menciptakan solusi hunian yang efisien dan ramah lingkungan. Melalui pendekatan ini, ITJ berharap dapat menciptakan standar baru bagi pengembangan kawasan urban yang berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.
Table of Contents
ToggleThe Aspen Peak Residence Wakili Indonesia di Ajang Bergengsi
Optimisme PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) untuk bersaing di tingkat Asia Pasifik semakin menguat setelah proyek andalannya, The Aspen Peak Residence By Rumapadu, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi PropertyGuru Asia Property Awards 2024. Proyek ini berhasil masuk dalam kategori Best Mid-End Condo Development, sebuah pencapaian yang menegaskan kualitas dan inovasi yang ditawarkan ITJ di sektor properti.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa konsep hunian terintegrasi yang diusung ITJ tidak hanya relevan di pasar domestik, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat internasional. Dengan fokus pada kenyamanan dan efisiensi, The Aspen Peak Residence diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pengembangan properti di kawasan Asia Pasifik.
The Aspen Peak Residence Punya Peluang Besar di Asia
Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), Yulham Ferdiansyah Roestam, mengungkapkan keyakinannya terhadap peluang The Aspen Peak Residence By Rumapadu di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. Menurut Yulham, jika aspek penilaian di tingkat Asia sama seperti yang diterapkan di Indonesia, maka proyek ini memiliki kesempatan besar untuk menjadi yang terbaik di kategorinya.
“Kami dinilai mampu memberikan nilai tambah sekaligus menghidupkan kembali proyek yang sempat stagnan dan mangkrak selama 5 hingga 6 tahun sejak 2018. Hingga akhirnya pada 2023, kami mengakuisisi Tower D dengan total 170 unit,” ujar Yulham kepada Kompas.com, Kamis (12/12/2024).
Proyek ini mengalami transformasi besar melalui skema kemitraan, yang mencakup perombakan total serta penambahan berbagai fasilitas dan fitur modern yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban. Langkah ini menjadi bukti keseriusan ITJ dalam menghadirkan solusi hunian yang inovatif dan kompetitif di pasar Asia.
The Aspen Peak Residence: Kunci Strategis Pengembangan Properti ITJ
The Aspen Peak Residence By Rumapadu terletak di area pengembangan terintegrasi Aspen Peak dan One Belpark, yang berada di kawasan strategis KBT Fatmawati, Jakarta Selatan. Proyek ini menjadi bagian dari inisiatif strategis PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) untuk memperkuat pendapatan utama perusahaan di sektor pengembang properti dan manajemen properti.
Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah, menjelaskan bahwa langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan tetapi juga memperkuat basis kompetensi ITJ dalam pengembangan sektor properti. Fokus utamanya adalah pada mixed-use development yang menggabungkan fungsi hunian, komersial, kuliner, dan perkantoran dalam satu kawasan.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup modern masyarakat urban, sekaligus meningkatkan daya saing Perseroan di pasar properti regional,” ungkap Yulham. Proyek ini diharapkan mampu menjadi model pengembangan kawasan terpadu yang sukses di Indonesia maupun Asia.
The Aspen Peak Residence: Proyek Strategis dengan Potensi Besar
The Aspen Peak Residence By Rumapadu dirancang sebagai bagian dari kawasan terintegrasi yang mencakup lahan seluas 4,7 hektar. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun MRT Fatmawati, dan dilengkapi dengan feeder bus untuk memudahkan akses ke transportasi publik terdekat. Kawasan ini juga dirancang untuk mendukung gaya hidup modern dengan menghadirkan Ruang Terbuka Hijau, Area Top Golf Jakarta, pusat perbelanjaan, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah, menargetkan penjualan proyek ini dapat mencapai Rp 108 miliar, dengan total nilai proyek diperkirakan sekitar Rp 320 miliar. Proyek ini merupakan bagian dari strategi ITJ untuk mengintegrasikan properti dengan sistem transportasi publik, yang diyakini dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi kawasan sekitarnya.
Selain The Aspen Peak Residence, ITJ juga aktif mengembangkan berbagai proyek lainnya, seperti:
- Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan,
- Simpang Temu Lebak Bulus bekerja sama dengan PT Intiland Development Tbk,
- Taman Kudus,
- Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas,
- Pedestrianisasi Jalan Blora-Kendal, dan
- Revitalisasi Jalan Pati-Juana.
Dengan proyek-proyek ini, ITJ optimistis dapat meningkatkan pendapatan terhadap MRT Jakarta (MRTJ) hingga Rp 90 miliar, naik dari sebelumnya Rp 50 miliar. Target ini juga mendukung pencapaian target pendapatan MRTJ tahun 2024 yang diproyeksikan sebesar Rp 450 miliar. ITJ yakin langkah-langkah strategis ini dapat memperkuat posisi perusahaan sebagai pengembang properti terintegrasi yang unggul di Indonesia.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.