Desa Energi Berdikari (DEB) di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjadi sorotan utama dalam upaya mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, desa ini telah berhasil menarik perhatian pasar internasional, termasuk Eropa, sebagai destinasi pariwisata yang menarik dan ramah lingkungan.
Pengenalan DEB melalui ajang Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 di Utrecht, Belanda, menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dalam sektor pariwisata. Inisiatif ini menjadi cerminan dari visi dan misi yang lebih besar dalam mendukung kebangkitan ekonomi lokal berbasis pariwisata.
Pentingnya Dukungan Pariwisata Berkelanjutan untuk Ekonomi Lokal
Pariwisata berkelanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada keberlangsungan lingkungan. Di DEB, upaya ini diterapkan dengan memanfaatkan energi terbarukan dan melibatkan warga setempat dalam pengelolaan industri wisata.
Transformasi dari homestay sederhana menjadi ekosistem wisata terpadu menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangatlah krusial. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
Selain itu, dengan memperkuat pelatihan bagi masyarakat lokal, desa ini juga berupaya menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh pekerja, tetapi juga oleh perekonomian regional secara keseluruhan.
Pengelolaan Energi Ramah Lingkungan sebagai Pilar Utama
Sistem energi yang digunakan di DEB terfokus pada pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Dengan penerapan Compressed Natural Gas (CNG) untuk kebutuhan rumah tangga, desa ini menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan energi.
Papan surya yang dipasang juga menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan listrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Penerapan teknologi ini tidak hanya efisien, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Pembelajaran tentang manajemen energi ini menjadi bagian dari pendidikan warga, yang pada akhirnya memperkuat kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga sumber daya alam. Upaya ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah.
Keberhasilan Objek Wisata yang Beragam di DEB
DEB menawarkan beragam aktivitas wisata yang menarik, menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung. Dari tur VW Safari yang mengasyikkan hingga arung jeram yang menantang, pilihan aktivitas ini memberikan sesuatu untuk semua orang.
Wisata edukasi pertanian menjadi salah satu daya tarik, di mana pengunjung dapat belajar tentang praktik bercocok tanam yang berkelanjutan. Hal ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga menciptakan kesadaran tentang pentingnya pertanian ramah lingkungan.
Dengan omzet mencapai Rp3,6 miliar pada tahun 2024, DEB membuktikan bahwa pariwisata berkelanjutan dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Tingkat keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan objek wisata juga menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar.
