Setyono Djuandi Darmono baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi dalam ajang Golden Property Awards 2025 yang diadakan di Raffles Hotel Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam perkembangan industri properti di Indonesia.
Acara yang berlangsung pada 29 September 2025 ini menjadi momen penting bagi para pelaku industri properti. Apresiasi ini tidak hanya menghadirkan kebanggaan bagi penerima, tetapi juga menyoroti kemajuan sektor properti di Tanah Air yang terus berkembang pesat.
Ada banyak tokoh dan pengembang yang juga dinyatakan sebagai penerima penghargaan dalam acara ini. Dengan tema “The Legacy”, GPA 2025 bertujuan untuk menghormati pengaruh dan dampak yang telah dibawa oleh tokoh-tokoh senior dalam industri ini.
Menelusuri Perjalanan Karir SD Darmono dalam Industri Properti
SD Darmono adalah sosok yang dikenal sebagai pendiri Jababeka, di mana ia juga menjadi penggagas konsep kota mandiri di Indonesia. Pada tahun 1989, ia memulai proyek kawasan industri di Cikarang yang kini telah menjadi salah satu kota mandiri terbesar di Asia Tenggara.
Kota Jababeka saat ini tidak hanya dihuni oleh lebih dari 1,2 juta orang, tetapi juga menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan. Perkembangan ini membuktikan bahwa visi yang dimiliki SD Darmono bukan sekadar imajinasi, melainkan sebuah realitas yang membanggakan.
Dalam pengembangannya, Jababeka telah menjadi cetak biru bagi berbagai proyek lainnya seperti Kawasan Ekonomi Khusus di Kendal dan Tanjung Lesung. Kesuksesan ini menciptakan model bagi kota-kota mandiri lainnya di Indonesia.
Makna Penghargaan ‘The Legacy’ Bagi SD Darmono dan Industri Properti
Setelah menerima penghargaan, SD Darmono menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama. Ia menyatakan bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk karyawan dan komunitas, memiliki peran penting dalam kesuksesan ini.
Menyusul penerimaan penghargaan tersebut, ia mengekspresikan rasa terima kasih yang mendalam. SD Darmono mencatat bahwa apresiasi yang diterimanya bukan hanya untuk dirinya pribadi, tetapi merupakan simbol dari kerja tim yang solid.
Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch, menjelaskan bahwa tema “The Legacy” dalam GPA kali ini sangat berarti. Ini adalah perayaan khusus bagi mereka yang telah meninggalkan jejak yang mendalam di industri properti.
Perkembangan dan Masa Depan Kota Jababeka
Kota Jababeka mengalami perkembangan yang pesat sejak awal berdirinya. Ini berkat strategi pengembangannya yang terfokus pada penciptaan lingkungan yang nyaman dan modern bagi penghuninya. Kota ini kini dikenal sebagai kawasan industri yang strategis dan memiliki akses yang baik.
Dengan populasi yang terus bertambah, Kota Jababeka telah berupaya untuk menyediakan infrastruktur yang memadai. Berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan telah berdiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Keberadaan Jababeka sebagai kota mandiri juga membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk sekitar. Hal ini membantu meningkatkan taraf hidup dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.