Progres Jalan Nasional Probolinggo – Kondisi jalan nasional yang menghubungkan batas Kota Probolinggo, Paiton, hingga Situbondo menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Berdasarkan laporan terbaru, rata-rata kondisi jalan di jalur ini telah mencapai 98 persen mantap. Progres ini mencerminkan perbaikan dan pemeliharaan jalan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di kawasan tersebut.
Dengan kondisi jalan yang semakin baik, pengguna jalan kini dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien. Jalur ini juga diharapkan mampu mendukung aktivitas logistik dan ekonomi yang lebih lancar, mengingat perannya sebagai salah satu jalur strategis di Jawa Timur.
Pengelolaan Ruas Jalan Nasional Probolinggo-Paiton-Situbondo
Ruas jalan nasional dari batas Kota Probolinggo hingga Situbondo dikelola oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Jawa Timur, di bawah Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jawa Timur, yang berada dalam naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Endhy Aktony, PPK 1.1 Jawa Timur, mengungkapkan bahwa tanggung jawab pengelolaan ruas jalan nasional tersebut mencakup dari KM 100+710 hingga KM 196+710, dengan total panjang jalan mencapai 96 kilometer dan panjang jembatan sebesar 6.688 meter. Pernyataan ini disampaikan langsung olehnya kepada Kompas.com di Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (8/12/2024).
Komitmen pengelolaan ini memastikan jalan tetap dalam kondisi mantap, mendukung kelancaran transportasi, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Tingkat Kemantapan Jalan Nasional dan Persiapan Nataru 2024/2025
Berdasarkan data dari PPK 1.1 Jawa Timur, tingkat kemantapan jaringan jalan nasional yang dikelola mencakup beberapa ruas jalan penting dengan rincian sebagai berikut:
- Ruas Jalan Batas Kota Probolinggo-Paiton: Panjang 43,10 km, kemantapan 100 persen.
- Ruas Jalan Paiton-Buduan: Panjang 16,23 km, kemantapan 92,61 persen.
- Ruas Jalan Buduan-Panarukan: Panjang 28,10 km, kemantapan 97,86 persen.
- Ruas Jalan Panarukan-Batas Kab. Situbondo: Panjang 3,68 km, kemantapan 89,90 persen.
- Ruas Jalan PB. Sudirman (Situbondo): Panjang 2,39 km, kemantapan 100 persen.
- Ruas Jalan A. Yani (Situbondo): Panjang 0,95 km, kemantapan 100 persen.
- Ruas Jalan Basuki Rahmat (Situbondo): Panjang 1,71 km, kemantapan 100 persen.
Secara keseluruhan, tingkat kemantapan jalan nasional di bawah PPK 1.1 Jawa Timur mencapai 98 persen.
Dalam rangka menyongsong libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, pihak PPK 1.1 Jawa Timur telah melaksanakan berbagai kegiatan pemeliharaan, seperti:
- Pemeliharaan rutin jalan: Penutupan lubang.
- Pemeliharaan bahu jalan: Pengendalian tanaman.
- Pemeliharaan drainase: Pembersihan saluran air.
- Pemeliharaan jembatan: Pengendalian tanaman, pembersihan, pengecatan.
- Perbaikan perkerasan jalan untuk kenyamanan pengguna.
Sebagai tambahan, akan disiapkan satu Posko Nataru di Ruas Batas Kota Probolinggo-Paiton KM 111+100. Posko ini dilengkapi dengan:
- Tempat istirahat.
- Toilet dan musala beserta perlengkapan ibadah.
- Kelengkapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
- Fasilitas kesehatan.
Endhy Aktony juga menyebutkan bahwa alat berat dan kendaraan dump truck akan disediakan untuk mendukung kebutuhan selama musim liburan, memastikan kelancaran dan keamanan pengguna jalan sepanjang jalur ini.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.
