IKEA Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup sehari-hari masyarakat melalui berbagai inisiatif yang berkelanjutan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mendukung wirausaha sosial di Indonesia melalui program Indonesia Social Entrepreneurship Accelerator (I-SEA) Cohort 3, berkolaborasi dengan Instellar.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang nyata bagi para wirausaha sosial guna memperkuat kapasitas bisnis mereka dan memperluas dampak positif di masyarakat. Dengan mengusung visi ini, IKEA Indonesia berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui program ini, para wirausaha sosial diharapkan dapat mengalami pertumbuhan bisnis yang membawa manfaat bagi komunitas luas. Dukungan yang diperoleh mencakup akses terhadap sumber daya, jaringan kemitraan, dan pendampingan yang relevan.
Dukungan untuk Wirausaha Sosial Melalui I-SEA Cohort 3
Program I-SEA Cohort 3 ini memilih sepuluh wirausaha sosial dari berbagai sektor yang penting, antara lain solusi berbasis alam, tekstil, dan ekonomi sirkular. Partisipan yang terpilih adalah Adena Coffee, Al-Anbiya, Aliet Green, dan lainnya, yang berkomitmen untuk memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kemitraan antara IKEA dan Instellar fokus pada pengembangan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sosial. Hal ini menunjukkan bahwa wirausaha sosial dapat berperan penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik untuk komunitas yang terpinggirkan.
Setiap wirausaha memiliki visi yang unik, dan mereka diharapkan dapat menggunakan dukungan ini untuk menciptakan perubahan yang nyata di lingkungan masing-masing. Oleh karena itu, program ini menjadi langkah pionir dalam mempromosikan bisnis yang memiliki tanggung jawab sosial.
Transformasi dan Pendampingan bagi Wirausaha Sosial
Kegiatan bootcamp I-SEA Cohort 3 yang dimulai pada akhir September lalu memberikan bimbingan langsung dari para mentor berpengalaman. Mentor ini mencakup berbagai expert dan karyawan IKEA yang siap membantu para peserta dalam mengembangkan bisnis mereka.
Selama bootcamp, para peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang nilai-nilai dan budaya bekerja di IKEA, yang menekankan prinsip keberlanjutan dan inklusi sosial. Ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran, memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan dalam bisnis yang lebih besar.
I-SEA Cohort 3 juga menjangkau bisnis tradisional yang sedang bertransformasi menjadi lebih bertanggung jawab secara sosial. Hal ini memungkinkan berbagai pelaku usaha untuk mendapatkan manfaat dari program yang lebih luas dan terintegrasi.
Komitmen IKEA Indonesia dalam Membangun Ekosistem Bisnis Berkelanjutan
Sejak 2022, periode pelaksanaan program I-SEA telah memberikan pendampingan bagi 30 Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan dukungan ini, IKEA berharap untuk memperkuat kapasitas bisnis UKM serta memperluas dampak positif bagi komunitas di sekitar mereka.
Pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak tercermin dalam setiap langkah yang diambil oleh IKEA Indonesia. Upaya ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial yang lebih luas.
IKEA berambisi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif di Indonesia, yang mampu memberi dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian nasional. Kerjasama ini tidak hanya menciptakan peluang bagi wirausaha sosial, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan.